Jumat, 26 April 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BUDI PEKERTI SMP KELAS 7


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BUDI PEKERTI SMP KELAS 7
(RPP 1)

Nama Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Pendidikan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / 1
Standar Kompetensi : Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam pergaulan Sehari hari di rumah, disekolah dan di masyarakat.
Kompetensi Dasar : 1. Memahami pengertian, tujuan dan fungsi pendidikan budi pekerti
2. Mampu menerapkan pendidikan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari
Indikator : 1. Dapat menjelaskan pengertian pendidikan budi pekerti
2. Dapat menjelaskan tujuan dan fungsi pendidikan budi pekerti
3. Dapat menyebutkan nilai-nilai yang ada dalam pendidikan budi pekerti
4. Dapat menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat
Materi Pokok : 1. Pengertian Pendidikan Budi Pekerti
2. Tujuan dan fungsi Pendidikan Budi Pekerti
3. Nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam budi pekerti
4. Prinsip utama dan sumber Pendidikan Budi Pekerti
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit ( 2 X Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan belajar selesai, siswa dapat menerapkan nilai-nilai budi pekerti dalam pergaulan di rumah, di sekolah dan di masyarakat

B. Materi Pembelajaran
  • Pengertian Budi Pekerti
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988:131) yang dimaksud Budi Pekerti adalah tingkah laku, akhlaq dan watak. Budi merupakan alat batin yang merupakan panduan akal dan perasaan untuk menimbang baik buruk, akhlaq, watak, perbuatan baik, daya upaya dan akal.
Perilaku diartikan sebagai tanggapan atau reaksi individu yang berwujud dalam gerakan (sikap) tidak hanya badan tetapi juga ucapan.
Budi pekerti adalah suatu sikap mental yang diwujudkan dalam bentuk perilaku
  • Tujuan Pendidikan Budi Pekerti
Pendidikan Budi Pekerti bertujuan menanamkan nilai budi pekerti luhur kepada siswa supaya siswa mampu menggunakan pengetahuan, mengkaji dan menginternalisasi serta mempersonalisasi nilai, mengembangkan ketrampilan sosial yang memungkinkan tumbuh dan berkembangnya akhlaq mulia dalam diri siswa serta mewujudkannya dalam perilakunya sehari-hari, dirumah, di sekolah dan dimasyarakat.
  • Fungsi
Pendidikan budi pekerti berfungsi untuk mengenalkan dan menanamkan budi luhur kepada siswa agar terbentuk pribadi yang berakhlaq dan berperilaku mulia di lingkungan sekolah, rumah dan lingkungan masyarakat.
  • Nilai-nilai yang perlu dikembangkan
Nilai – nilai Pendidikan Budi Pekerti yang ditanamkan
  1. Berhati lembut
Nilai budi pekerti berhati lembut, selalu rendah hati / tawadlu’; selalu menjaga keutuhan pergaulan baik di sekolah maupun di masyarakat, selalu menjaga sifat temperamental untuk keutuhan dirinya. Biasa tekun dan sabar dalam melakukan sesuatu dan belas kasih terhadap semua makhluk hidup.
  1. Amanah
Nilai-nilai budi pekerti aman, bersikap membakukan diri untuk hidup sesuai dengan kelayakan umum, tidak melupakan perasaan sebagai pelajar. Dapat dipercaya dan dapat menyampaikan pesan sebagai pelajar.
  • Contoh penerapan nilai-nilai budi pekeri
    1. Berhati Lembut
  1. Menunjukkan sikap rendah hati dan tawadlu’
  2. Menjaga keutuhan pergaulan sesama teman di sekolah maupun di masyarakat
  3. Tidak bersikap temperamental (mudah mrah untuk keutuhan dirinya)
  4. Bersikap belas kasih terhadap semua makhluk hidup
    1. Amanah
  1. Dipercaya oleh orang tua dan guru untuk melakukan tugas tertentu
  2. Mampu menjaga dan merawat peralatan dan fasilitas orang
  3. Mampu menjaga nama baik sekolah

C. Metoda : Ceramah, diskusi, permodelan

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke-1
NO
Kegiatan Belajar
Waktu
1.




2.





3.
Pendahuluan
a. Apersepsi
Penjajakan kesiapan sisw dalam mengikuti pelajaran
Mengabsen siswa
b. Tanya jawab tentang perilaku budi pekerti
Kegiatan inti
  1. Menjelaskan pengertian budi pekerti secara klasikal, memberikan pemahaman tentang tujuan dan fungsi pendidikan budi pekerti
  2. Memberikan contoh perilaku nilai budi pekerti (modelling) pada siswa
  3. Siswa menemukan contoh nilai budi pekerti di sekolah, di rumah dan di masyarakat secara berkelompok
Kegiatan Penutup
a. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi.
b. Post Tes
c. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah untuk pengayaan materi yang telah dipelajari dan untuk persiapan pertemuan berikutnya.
10 menit




30 menit





5 menit

Pertemuan Ke-2
NO
Kegiatan Belajar
Waktu
1.



2.





3.
Pendahuluan
  • Apersepsi
Penjajakan kesiapan sisw dalam mengikuti pelajaran
Mengabsen siswa
Kegiatan inti
  1. Masing-masing kelompok merefleksi hasil temuannya di depan kelas
  2. Masing-masing kelompok memberikan penilaian hasil rumusan kelompok lain
  3. Merumuskan kesimpulan nilai-nilai budi pekerti di sekolah, di rumah dan di masyarakat
Kegiatan Penutup
a. Siswa dibimbing guru menyimpulkan materi.
b. Post Tes
c. Tindak lanjut dengan memberi tugas rumah untuk pengayaan materi yang telah dipelajari dan untuk persiapan pertemuan berikutnya.


10 menit



30 menit





5 menit

  1. Sumber Pelajaran
  • LKS
  • Buku Pedoman Umum I + II

  1. Penilaian
    1. Teknik : Tertulis tes skala sikap
Penilaian sikap
      1. Bentuk : Quesioner (soal tanya jawab)
Jawaban bentul salah

SOAL:
No
Uraian Soal
B
S
1

2

3


4


5

6

7
8
9

10


Basi berlagak sok jagi di dalam kelas mentang-mentang dia anak berbadan besar dia suka memukul temannya yang ramai di dalam kelas.
Di dalam kelasku dibentuk kelompok belajar untuk mengerjakan tugas sekolah untuk berdiskusi
Di dalam kelasku juga terbentuk kelompok-kelompok yang orang tuanya kaya membentuk kelompok sendiri, sedang yang orang tuanya miskin membentuk kelompok sendiri
Asri di kelasku terkenal anak yang cantik dan kaya raya, tapi dia mudah bergaul bersama teman-teman yang lain tidak memilah-milah si kaya atau si miskin
Peringatan HUT RI kelasku menjadi juara kebersihan kelas, tentu karena kami satu kelas saling bekerja sama
Wulan, salah satu temanku yang akhir-akhir ini sering mendapat musibah. Untuk meringankan bebannya kami satu kelas memberi bantuan.
Ketua kelas, jika diberi tugas oleh wali kelas tidak pernah melaksanakannya
Di kelas VII b terkenal tidak memakai atribut sekolah
Setiap ada kegiatan sekolah, parade seni, gerak jalan, Andi selalu menolaknya. Menurutnya kurang bonafide.
Diko adalah pelari terbaik di sekolahnya, pada suatu perlombaan, Diko berjuan sekuat tenaga untuk membela sekolahnya.


Pedoman penilaian:
Setiap nomor dengan skor 1
Nilai = skor benar : skor maksimal x 100 = …………

Mengetahui
Kepala SMP..................





...........................................
NIP.
Blitar, ....................................
Guru Mata Pelajaran





............................................
NIP.

1 komentar: